Call for proposal
Empowering the Voiceless: Indonesia Empowerment Grant -V-19102-ID-EM
-
Grant amount
€ 5000 - €25000Project Duration
12 - 18 MonthsClosing date
17 May 2019 -
-
-
Are you part of a small/informal group or organisation? Do you need help to organise your members or strengthen your group? Do you have fresh ideas on how to tackle the issues you face? Do you want to build confidence, skills, and leadership of the people you represent within your community? Are you working to promote the positive image of your members and fight discrimination?
If you answered yes to any of the questions above, apply for an Empowerment Grant! We accept proposals for small projects for a minimum duration of 12 months and maximum 18 months, ranging from €5,000 to €25,000 (approximately IDR 80,000 000 to IDR 350,000 000).
Applications must be target group-led and demonstrate how the marginalised and/or discriminated groups they intended to work for are integral members of the organisation and how they are involved in the design, implementation, evaluation, structure and governance of the project. Informal groups who do not have KEMENHUKHAM registration and a bank account will need to partner with other formal organisations.
WHAT WE ARE LOOKING FOR?
This call aims to empower and encourage the voice of groups who remain marginalised and underrepresented in Indonesia. For Voice, empowerment is a process by which people gain power over their own lives and can make their own decisions. Power is described in terms of people’s individual and collective capacity to make strategic choices and the degree to which these choices have impact on their lives.
In light of the principle “Nothing About Us Without Us”, Voice gives priority to organisations led by our focus target groups:
- Indigenous People and/or Ethnic Minorities.
- People with Disabilities
- Women facing exploitation, abuse and/or violence/ sexual minority
- Age-discriminated groups (youth and/or elderly)
LINKING AND LEARNING
Linking and Learning is at the heart and soul of Voice. All grantees, as part of the Voice community, are expected to participate in facilitated meetings and gatherings to enable the exchange of ideas and learnings from one another’s experiences. Applicants must demonstrate in their proposals how they will identify, document, and share their learning as they implement their project. It may come in many forms such as blog posts, videos, photo essay or audio recordings.
Voice values diversity and inclusion. All grantees are expected to be able to interact with and learn from a diverse group of people coming from different backgrounds, orientations, and experiences. Interested applicants must be willing to work inand with a diverse community, which includes representatives from all of the Voice target groups.
Practising the Values of Voice
Voice believes in the principle of Nothing About Us Without Us. In practise, this means Voice target groups need to be at the centre of any effort. They must be involved in the conceptualisation, planning, and implementation of any grant. They are equal partners in any consortium, network, or coalition, playing key governance and leadership roles.
BAHASA INDONESIA
“Memberdayakan Kelompok Marjinal di Indonesia yang Tak Bersuara”
Apakah Anda bagian dari kelompok/organisasi kecil/informal? Apakah Anda memerlukan dukungan untuk mengorganisir atau memperkuat kelompok Anda? Apakah Anda memiliki ide inovatif untuk mengatasi isu yang dihadapi oleh kelompok Anda? Apakah anda ingin membangun kepercayaan diri, keterampilan, dan kepemimpinan orang-orang yang Anda wakili dalam komunitas Anda? Apakah Anda berupaya mempromosikan citra positif anggota Anda dan melawan diskriminasi?
Jika Anda menjawab ya untuk semua pertanyaan di atas, ajukan dana Hibah Pemberdayaan! Kami menerima proposal untuk proyek-proyek kecil untuk jangka waktu minimum 12 bulan, mulai dari
€ 5.000 hingga € 25.000 (sekitar IDR 80,000,000 hingga IDR 350,000,000)
Proyek ini tentu harus dipimpin oleh kelompok sasaran dan menunjukkan keterwakilan kelompok yang terpinggirkan dan termarjinalkan menjadi bagian integral di organisasi dan terlibat secara aktif dalam penyusunan desain, implementasi dan evaluasi proyek yang Anda ajukan. Bagi kelompok informal yang tidak mempunyai legalitas organisasi dari KEMENHUKHAM dan rekening lembaga, maka harus bermitra dengan organisasi formal lainnya sebagai host organization.
APA YANG KAMI CARI?
Ajakan untuk mengirimkan proposal ini bertujuan untuk memberdayakan dan mendorong suara kelompok yang masih terpinggirkan dan kurang terwakili di Indonesia. Bagi VOICE, pemberdayaan adalah proses di mana orang memperoleh kekuasaan atas hidup mereka sendiri dan dapat membuat keputusan sendiri. Kekuasaan dijelaskan dalam hal kapasitas individu dan kolektif untuk membuat pilihan-pilihan strategis dan sejauh mana pilihan-pilihan ini berdampak pada kehidupan mereka.
Mengingat prinsip “Tak Ada Tentang Kita, Tanpa Kita”, VOICE memberikan prioritas kepada organisasi yang dipimpin oleh kelompok sasaran fokus kami:
- Masyarakat Adat dan / atau Etnis Minoritas.
- Kelompok Penyandang Disabilitas
- Perempuan menghadapi eksploitasi, pelecehan dan / atau kekerasan
- Kelompok yang mengalami diskriminasi usia (remaja dan / atau lansia)
MENGHUBUNGKAN DAN SALING BELAJAR
Menghubungkan dan saling belajar adalah jantung dan jiwa VOICE. Semua penerima dana hibah VOICE adalah bagian dari komunitas VOICE yang diharapkan untuk berpartisipasi dalam pertemuan yang akan difasilitasi untuk menggali kemungkinan pertukaran ide dan pembelajaran dari pengalaman satu sama lain terjadi. Pengirim proposal harus menunjukkan dalam proposal mereka bagaimana mereka akan mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan berbagi pembelajaran mereka saat mereka melaksanakan proyek mereka. Ini dapat berupa postingan blog, video, esai foto atau rekaman audio.
VOICE menghargai keberagaman dan inklusi. Semua penerima hibah diharapkan dapat berinteraksi dan belajar dari beragam kelompok orang yang berasal dari latar belakang, identitas, orientasi, dan pengalaman yang berbeda. Pelamar yang tertarik harus bersedia bekerja dalam komunitas yang beragam, yang mencakup perwakilan dari semua kelompok sasaran VOICE.
From the numerous applications received the following grantees have been successful as part of this Call for Proposals. If you like to join Voice please see the current list of open Calls for ProposalsIndonesiaStrengthening the Role of Women in Customary Institutional Structures
Archipelago Indigenous Peoples Alliance (AMAN Sumbawa)IndonesiaIndigenous Youth and Women Empowerment for Livelihood Improvement and Cultural Resilience
Yayasan Ruang Kolektif (Common Room Networks Foundation)-
About
Are you part of a small/informal group or organisation? Do you need help to organise your members or strengthen your group? Do you have fresh ideas on how to tackle the issues you face? Do you want to build confidence, skills, and leadership of the people you represent within your community? Are you working to promote the positive image of your members and fight discrimination?
If you answered yes to any of the questions above, apply for an Empowerment Grant! We accept proposals for small projects for a minimum duration of 12 months and maximum 18 months, ranging from €5,000 to €25,000 (approximately IDR 80,000 000 to IDR 350,000 000).
Applications must be target group-led and demonstrate how the marginalised and/or discriminated groups they intended to work for are integral members of the organisation and how they are involved in the design, implementation, evaluation, structure and governance of the project. Informal groups who do not have KEMENHUKHAM registration and a bank account will need to partner with other formal organisations.
WHAT WE ARE LOOKING FOR?
This call aims to empower and encourage the voice of groups who remain marginalised and underrepresented in Indonesia. For Voice, empowerment is a process by which people gain power over their own lives and can make their own decisions. Power is described in terms of people’s individual and collective capacity to make strategic choices and the degree to which these choices have impact on their lives.
In light of the principle “Nothing About Us Without Us”, Voice gives priority to organisations led by our focus target groups:
- Indigenous People and/or Ethnic Minorities.
- People with Disabilities
- Women facing exploitation, abuse and/or violence/ sexual minority
- Age-discriminated groups (youth and/or elderly)
LINKING AND LEARNING
Linking and Learning is at the heart and soul of Voice. All grantees, as part of the Voice community, are expected to participate in facilitated meetings and gatherings to enable the exchange of ideas and learnings from one another’s experiences. Applicants must demonstrate in their proposals how they will identify, document, and share their learning as they implement their project. It may come in many forms such as blog posts, videos, photo essay or audio recordings.
Voice values diversity and inclusion. All grantees are expected to be able to interact with and learn from a diverse group of people coming from different backgrounds, orientations, and experiences. Interested applicants must be willing to work inand with a diverse community, which includes representatives from all of the Voice target groups.
Practising the Values of Voice
Voice believes in the principle of Nothing About Us Without Us. In practise, this means Voice target groups need to be at the centre of any effort. They must be involved in the conceptualisation, planning, and implementation of any grant. They are equal partners in any consortium, network, or coalition, playing key governance and leadership roles.
BAHASA INDONESIA
“Memberdayakan Kelompok Marjinal di Indonesia yang Tak Bersuara”
Apakah Anda bagian dari kelompok/organisasi kecil/informal? Apakah Anda memerlukan dukungan untuk mengorganisir atau memperkuat kelompok Anda? Apakah Anda memiliki ide inovatif untuk mengatasi isu yang dihadapi oleh kelompok Anda? Apakah anda ingin membangun kepercayaan diri, keterampilan, dan kepemimpinan orang-orang yang Anda wakili dalam komunitas Anda? Apakah Anda berupaya mempromosikan citra positif anggota Anda dan melawan diskriminasi?
Jika Anda menjawab ya untuk semua pertanyaan di atas, ajukan dana Hibah Pemberdayaan! Kami menerima proposal untuk proyek-proyek kecil untuk jangka waktu minimum 12 bulan, mulai dari
€ 5.000 hingga € 25.000 (sekitar IDR 80,000,000 hingga IDR 350,000,000)
Proyek ini tentu harus dipimpin oleh kelompok sasaran dan menunjukkan keterwakilan kelompok yang terpinggirkan dan termarjinalkan menjadi bagian integral di organisasi dan terlibat secara aktif dalam penyusunan desain, implementasi dan evaluasi proyek yang Anda ajukan. Bagi kelompok informal yang tidak mempunyai legalitas organisasi dari KEMENHUKHAM dan rekening lembaga, maka harus bermitra dengan organisasi formal lainnya sebagai host organization.
APA YANG KAMI CARI?
Ajakan untuk mengirimkan proposal ini bertujuan untuk memberdayakan dan mendorong suara kelompok yang masih terpinggirkan dan kurang terwakili di Indonesia. Bagi VOICE, pemberdayaan adalah proses di mana orang memperoleh kekuasaan atas hidup mereka sendiri dan dapat membuat keputusan sendiri. Kekuasaan dijelaskan dalam hal kapasitas individu dan kolektif untuk membuat pilihan-pilihan strategis dan sejauh mana pilihan-pilihan ini berdampak pada kehidupan mereka.
Mengingat prinsip “Tak Ada Tentang Kita, Tanpa Kita”, VOICE memberikan prioritas kepada organisasi yang dipimpin oleh kelompok sasaran fokus kami:
- Masyarakat Adat dan / atau Etnis Minoritas.
- Kelompok Penyandang Disabilitas
- Perempuan menghadapi eksploitasi, pelecehan dan / atau kekerasan
- Kelompok yang mengalami diskriminasi usia (remaja dan / atau lansia)
MENGHUBUNGKAN DAN SALING BELAJAR
Menghubungkan dan saling belajar adalah jantung dan jiwa VOICE. Semua penerima dana hibah VOICE adalah bagian dari komunitas VOICE yang diharapkan untuk berpartisipasi dalam pertemuan yang akan difasilitasi untuk menggali kemungkinan pertukaran ide dan pembelajaran dari pengalaman satu sama lain terjadi. Pengirim proposal harus menunjukkan dalam proposal mereka bagaimana mereka akan mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan berbagi pembelajaran mereka saat mereka melaksanakan proyek mereka. Ini dapat berupa postingan blog, video, esai foto atau rekaman audio.
VOICE menghargai keberagaman dan inklusi. Semua penerima hibah diharapkan dapat berinteraksi dan belajar dari beragam kelompok orang yang berasal dari latar belakang, identitas, orientasi, dan pengalaman yang berbeda. Pelamar yang tertarik harus bersedia bekerja dalam komunitas yang beragam, yang mencakup perwakilan dari semua kelompok sasaran VOICE.
-
How to apply?
-
-
From the numerous applications received the following grantees have been successful as part of this Call for Proposals. If you like to join Voice please see the current list of open Calls for Proposals
-
Indonesia
Strengthening the Role of Women in Customary Institutional Structures
Archipelago Indigenous Peoples Alliance (AMAN Sumbawa) -
Indonesia
Indigenous Youth and Women Empowerment for Livelihood Improvement and Cultural Resilience
Yayasan Ruang Kolektif (Common Room Networks Foundation)